KOLAKA, JURNALISMANDIRI.COM - Bupati Kolaka, Ahmad Safei mengelaurkan instruksi kepada seluruh bawahannya, agar melalukan kewaspadaan dini Demam Berdarah Dangue (DBD), melalui Instruksi Bupati Kolaka nomor : 188.5.55/1656/2022 tertanggal 28 Juni 2022 lalu.
Instruksi yang dikeluarkan oleh Bupati Kolaka, dalam rangka kesiapsiagaan potensi peningkatan kasus DBD di beberapa wilayah di Kabupaten Kolaka. Sehingga untuk mencegah meluasnya penyebaran kasus DBD tersebut, maka bupati kolaka mengistruksikan kepada seluruh Camat, Desa/Lurah se Kabupaten Kolaka, Kepala SD, SMP dan SMA Sederajat se Kabupaten Kolaka untuk melakukan antisipasi dan kewaspadaan dini melalui langkah-langkah sebagai berikut ;
1. Melaksanakan gerakan serentak Jumat Bersih,
2. Melaksanakan gerakan serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN-DBD) di lingkungan masing-masing, secara rutin seminggu sekali dan terus menerus melalui melakukan kegiatan 3 M Plus, yaitu :
a). Menguras penampungan air secara rutin minimal sekali seminggu,
b). Menutup penampungan air,
c). Mengubur wadah/kaleng bekas yang dapat menjadi tempat bersarangnya nyamuk Aedes Aegypti, dan
d). Mencegah gigitan nyamuk dengan memakai pelindung/kelambu dan anti nyamuk.
3. Melaksanakan Abatesasi dan pemeriksaan jentik nyamuk secara berkala dengan bantuan kader/petugas,
4. Melaporkan dengan segera apabila ada gejala mengarah ke penyakit DBD ke Fasyankes/tenaga kesehatan terdekat, dan
5. Segera menindaklanjuti setiap kasus dugaan DBD yang ditemukan atau yang dilaporkan oleh masyarakat.
Beberapa waktu lalu, Bupati Kolaka, Ahmad Safei mengaku terkejut saat mendapat informasi jika kasus DBD di Kabupaten Kolaka kian meningkat. "Saya juga baru dengar, sekarang ini lagi merebak DBD, di Kolaka ini sudah ada sekitar 80 orang (terjangkit), dan sudah ada yang meninggal," ungkapnya usai membuka Pertemuan Koordinasi dan Konvergensi dalam rangka rembuk Stunting.
Dia bilang, kasus DBD di Kabupaten Kolaka memiliki kesamaan faktor dan penyebab. "Penyebab utamanya DBD ini adalah kebersihan lingkungan," terangnya.
Olehnya itu, Ahmad Safei mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Kolaka, untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar. "Data sebaran terbanyak di Pomalaa. Sebelum dia merebak betul ini BDB, jangan sampai nanti kita pasang tenda lagi di rumah sakit. Olehnya itu, mulai dari sekarang, saya berharap kepada kita semua, di mana saja kita berada, Mau Kepala Desa, Lurah dan kita semua yang berada di lingkungan kita masing-masing untuk menjaga kebersihan lingkungan," harapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar