Kronologi Meninggalnya Seorang Mahasiswi di Wisma - JURNALIS MANDIRI

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Senin, 13 Februari 2023

Kronologi Meninggalnya Seorang Mahasiswi di Wisma


Seorang mahasiswi ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar wisma di Kelurahan Tahoa


KOLAKA, JURNALISMANDIRI.COM - Seorang mahasiswi di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara ditemukan meninggal dunia di sebuah Wisma, di Jalan TMD, Kelurahan Tahoa, Kecamatan Kolaka, Senin pagi (13/2/2023).

Korban diduga kehabisan darah saat berusaha menggugurkan kandunganya yang berusia sekitar tiga bulan, dengan mengkonsumsi nanas muda.

Kapolres Kolaka AKBP Resza Ramadianshah mengatakan, korban yang diketahui berinsial MF, warga Kecamatan Wundulako, bersama pacarnya berinisial IR, warga Kecamatan Baula, masuk ke wisma di jalan TMD pada Minggu sore (12/2/2023). "Kronologis kejadian, awalnya korban dalam keadaan mengandung sekira tiga bulan dari sejak awal Desember 2022 hingga saat ini dan sekitar minggu lalu pacar korban berinisial IR, meberikan buah Nanas muda kepada korban di rumahnya, untuk menggugurkan janin yang dikandung korban," ungkapnya saat memberi keterangan di Polres Kolaka, yang didampingi Waka Polres, Kabag Ops dan Kasat Reskrim.

Korban kemudian menghubungi pacarnya pada hari Minggu pagi (12/2/2023) sekitar jam 08.00 Wita, karena korban menderita sakit akibat pendarahan. "Lelaki IR kemudian menjemput korban dan membawanya  ke Wisma Melati di Jalan TMD, Kelurahan Tahoa," ujarnya.

Saat itu kata Rezsa, korban juga sempat menghubungi rekan wanitanya berinisial WD, untuk menjenguknya di wisma. "Pada hari Minggu sekitar pukul 17.36 Wita, korban sempat menghubungi temannya lewat Chat WA, untuk datang ke wisma menemani korban, namun rekannya mengatakan belum bisa datang dikarenakan lagi sibuk dan menyampaikan kepada korban nanti besok pagi dia pergi temani itupun sampai jam 12.00 Wita saja," terangnya.

Sementara itu, berdasarkan pengakuan pacar korban berinisial IR, dia meninggalkan korban pada Senin pagi (13/2/2023) sekira jam 07.00 Wita dalam keadaan tertidur dan pintu kamar wisma tidak terkunci. "Pada 09.00 Wita, saudari WD tiba di Wisma dan langsung mengetuk pintu namun tidak ada yang menyahut, sehingga dia membuka pintu kamar dalam keadaan tidak terkunci," jelasnya.

Saksi WD menemukan korban dalam keadaan terlentang diatas kasur dalam kondisi kedua kaki mengangkang dan menggunakan baju daster warna pink motif hitam, serta korban menggunakan pempers orang dewasa. "Sehingga saksi WD langsung masuk memanggil nama korban namun tidak menyahut dan melihat mata korban sudah tertutup sedikit, sehingga saksi WD langsung lari keluar memanggil tukang (saksi II) yang ada di sekitar situ. Saksi II kemudian menuju pintu kamar 3 tempat korban menginap dan melihat korban dari pintu bahwa korban dalam keadaan sudah meninggal dunia," bebernya.

Saat ini lanjut Rezsa, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban, dengan memeriksa sejumlah saksi termasuk pacar korban, serta mengamankan sejumlah barang bukti yang ada di TKP. "Saat ini kami mengamankan pacar korban untuk pemeriksaan lebih lanjut. Untuk perkembangan selanjutnya silahkan koordinasi sama Kasat Reskrim," tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here