KOLAKA, JURNALISMANDIRI.COM - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Kolaka, meresmikan gedunga baru yang terletak di jalan Belibis, Kelurahan Laloeha, Kecamatan Kolaka, Sabtu (10/2/2024).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Asisten II Setda Kabupaten Kolaka, Ketua DPW PPNI Sulawesi Tenggara, Anggota DPRD Kabupaten Kolaka, Ketua Hipti, pengurus DPD PPNI Kabupaten Kolaka, dan perwakilan pengurus DPK PPNI Kabupaten Kolaka.
Dalam sambutannya, Asisten II Setda Kabupaten Kolaka, Abbas mengatakan, DPD PPNI Kabupaten Kolaka telah menjawab sebahagian besar permasalahan Pemda Kolaka. "Bayangkan saja APBD Kabupaten Kolaka hanya seberapa, yang terbagi untuk biaya pendidikan, biaya kesehatan dan lainnya. Jadi yang dipakai untuk membangun di 12 kecamatan hanya sekitar 800 miliar, sehingga pembangunan gedung ini tidak lagi membebani APBD kita," ungkapnya.
Asisten II Setda Kolaka, mengapresiasi ketua DPD PPNI Kabupaten Kolaka yang mampu mendirikan gedung PPNI, dengan berkolaborasi ketua Hipti. "Saya rasa Ketua DPD PPNI sangat luar biasa memberikan perhatian penuh terhadap DPD PPNI Kolaka. Kami mengucapkan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya, semoga apa yang diharapkan dan dicita-citakan dapat terkabulkan," harapnya.
Abbas juga mengapresiasi eksistensi Hipti di Kabupaten Kolaka, yang telah memberikan kontribusi terhadap Pemda Kolaka. "Jadi, suami istri ini, Ketua Hipti pak Haryanto dan ibu Riska banyak bekerja sama dengan Pemda Kolaka dalam kegiatan sosial, banyak membantu Pemda Kolaka dalam pembangunan rumah masyarakat miskin," tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPW PPNI Sulawesi Tenggara, Heryanto mengatakan, peresmian gedung baru DPD PPNI Kabupaten Kolaka merupakan bukti keseriusan Ketua DPD PPNI Kabupaten Kolaka, yang saat ini dinahkodai oleh Riskayanti untuk mengembangkan DPD PPNI Kabupaten Kolaka. "Sebenarnya ini berkesinambungan, PPNI di Kabupaten Kolaka dari sejak berdiri dari ketua-ketua yang lama atau pengurus sebelumnya yang menyiapkan lahan, kemudian dieksekusi oleh ketua yang sekarang, ibu Riska," ungkapnya.
Namun kata dia, PPNI Kabupaten Kolaka membuat sebuah inovasi dengan memilih pemimpin yang mampu memikirkan kemajuan organisasi. "Seperti yang disampaikan oleh pak Asisten II bahwa, kepengurusan yang sekarang tidak lagi berkeliling membawa proposal untuk pembangunan gedung, karena adanya kolaborasi dengan pengusaha lokal yaitu Hipti. Jadi ini sebenarnya inovasi dan sebuah kemajuan yang terjadi di PPNI Kabupaten Kolaka, karena mencari sosok pemimpin yang mampu membesarkan organisasi dan membuat sebuah gedung," ujarnya.
Anggota DPRD Kabupaten Bombana ini menegaskan, hingga saat ini dia memiliki konsep bahwa, hingga saat ini dirinya tidak terlalu percaya diluar dari perawat yang mampu memikirkan kesejahteraan perawat. "Olehnya itu, mari kita dukung apa yang dicita-citakan oleh ibu Riska, karena hanya dia yang mampu memikirkan kesejahteraan perawat di Kabupaten Kolaka," tegasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar