KOLAKA, JURNALISMANDIRI.COM - Tim Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi (FISIE), Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka, melaksanakan Seminar Kewirausahaan dengan mengusung Tema 'Membidik Peluang Menjadi Wirausaha di Usia Muda' sebagai bentuk Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Oko-oko, Kecamatan Pomalaa, pada Jumat ( 23/5/2024) lalu.
Kegiatan yang dihadiri oleh Wakil Dekan 1 Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Arafat, S.Pdi., M.Si, sekaligus melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama anatara FISIE USN Kolaka dengan Kepala Desa Oko-oko, Tentang Tri Darma Perguruan Tinggi, yang merupakan salah satu bagian dari PKM.
Dalam sambutanya, Arafat mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari perubahan paradigma Perguruan Tinggi yang tertuang dalam Kurikulum Merdeka Belajar, Kampus Merdeka (MBKM). "Kampus harus mampu bersinergi dengan segenap Stake Holder pembangunan," ungkapnya.
Kata dia, program Kampus Membangun Desa diwujudkan dengan adanya Program PKM, yang berbasis Problem dan Kebutuhan Desa. "Kampus hadir memberi konsep, masukan saran dan bimbingan di desa dalam upaya pemerintah Desa memaksimalkan Potensi yang mereka miliki," ujarnya.
Lanjut Arafat mengatakan, kehadiran Fisie USN Kolaka sebagai akademisi, yakni untuk bersama-sama pemerintah desa, mencoba menganalisis potensi dan kebutuhan Desa untuk bisa maju dan berkembang.
Kepala Desa Oko oko, Binsar dalam sambutanya, sangat mengapresiasi kegiatan Seminar Kewirausahaan yang dilaksanakan oleh Tim PKM FISIE USN Kolaka, karena dapat membuka Mindset atau pikiran serta semangat dengan memanfaatkan peluang Berwirausaha, kepada Masyarakat Desa Oko-oko nantinya.
"Desa Oko-oko salah satu dari tiga Desa yang masuk perencanaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Maka dari itu, sangat membutuhkan Kolaborasi bersama Perguruan Tinggi dalam pengambangan Sumber Daya Manusia di Desa Oko-oko," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tim PKM FISIE USN Kolaka, Yudi Agusman, S.Sos, M.AP, mengatakan, pengabdian kepada masyarakat adalah salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. "Tujuan utamanya adalah untuk memberikan kontribusi nyata dari dunia akademis kepada masyarakat luas," jelasnya.
Kata dia, Desa Oko oko Kecamatan Pomalaa, yang masuk dalam perencanaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kecamatan Pomalaa, dengan tujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penerapan kebijakan dan fasilitas yang lebih baik dibandingkan dengan wilayah lainnya. "Dengan dilaksanakan kegiatan PKM Tahun 2024 di Desa Oko-oko, kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan peluang usaha dan menjadi pengusaha. Jangan semua menjadi karyawan, tetapi sebagian masyarakat ada yang menjadi pengusaha di Desa Oko-oko. Banyak potensi yang bias dimanfaatkan yang paling utama adalah kemauan untuk menjadi Wirausaha," tandasnya.
Selamat datang di website JURNALIS MANDIRI sebagai sarana komunikasi dan informasi masyarakat Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar