Mahasiswa KKN USN Kolaka Gelar Seminar di Desa Lanto, Mawasangka Tengah

BUTON TENGAH, JURNALISMANDIRI.COM - Mahasiswa KKN Reguler Angkatan XI Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka Kampus B Buton Tengah sukses melaksanakan Seminar Program Kerja, berlangsung di Balai  Desa Lanto Kecamatan Mawasangka Tengah, Kabupaten Buton Tengah, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Selasa, (13/8/2024).

Dalam rapat seminar program kerja ini, KKN mahasiswa USN Kolaka mengangkat tema “Mewujudkan Desa Mandiri Berkarakter BISA (Bersinergi, Inovatif, Santun, dan Adaptif) Guna Mewujudkan Indonesia Emas 2045”.

Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala Desa Lanto,Sekretaris Desa, Ketua BPD  bersama anggota, ketua tim penggerak PKK Desa Lanto, Kepala Dusun 1,Kepala Dusun 2, kepala dusun 3 dan para Tokoh Masyarakat,tokoh adat, tokoh agama serta toko pemuda yang ada di Desa Lanto.

Zulman selaku Koordinator Desa Lanto menuturkan, bahwa seminar program kerja (Proker) telah dilaksanakan sesuai dengan pedoman pelaksanaan kuliah kerja nyata (KKN) USN Kolaka tahun 2024.

“Seminar ini bertujuan agar masyarakat mengetahui apa saja yang menjadi rancangan program kerja yang akan di jalankan mahasiswa KKN selama 40 hari kedepanya,” Jelasnya.

“Pada kegiatan seminar Program Kerja ini mahasiswa mempresentasikan berbagai program KKN yang mencakup ,Pelatihan pembuatan briket, Pelatihan pembuatan bakso dari rumput laut, Membuat kerajinan dari sampah daur ulang ,Kerja Bakti Pembersihan Desa Lanto, Papan Edukasi Sampah Dan Tempat Sampah, Seminar Edukasi Judi Online,Membuat Website untuk UMKM desa lanto, senam pagi, Perlombaan ,”tuturnya

 

Zulman  juga menjelaskan, bahwa beberapa program unggulan yang akan dilaksanakan antara lain Membuat kerajinan dari sampah daur ulang jenjang sekolah dasar guna membangun tingkat kreatifitas  anak usia dini di bidang kesenian, Pelatihan pembuatan briket Pelatihan ini diharapkan dapat membantu masyarakat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan kayu bakar yang berpotensi merusak lingkungan,  Pelatihan pembuatan bakso dari rumput laut  Dengan mengikuti pelatihan ini, masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan kekayaan alam sekitar secara lebih produktif, sekaligus menciptakan produk yang memiliki peluang pasar baik secara lokal maupun nasional.