BUTON TENGAH, JURNALISMANDIRI.COM - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler USN Kolaka menggelar seminar program kerja, di Desa Wantopi, Kecamatan Mawasangka Timur, Kabupaten Buton Tengah, Selasa (20/8/2024).
Seminar ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa dan masyarakat Desa Wantopi, untuk bersinergi dalam mewujudkan empat program prioritas yang diusung selama masa KKN.
Seminar yang mengusung tema 'Mewujudkan desa mandiri yang berkarakter BISA (Bersinergi, Inovatif, Santun dan Adaptif) guna mewujudkan Indonesia Emas 2024' dihadiri oleh Kapolsek Mawasangka Timur, Kepala Desa dan seluruh perangkat desa Wantopi, tokoh adat, tokoh masyarakat dan warga desa.
Kepala Desa Wantopi, Sairuddin berharap, agar kehadiran mahasiswa KKN USN Kolaka dapat membawa perubahan positif dan berdampak luas bagi masyarakat. "Kehadiran adik-adik mahasiswa di desa kami adalah peluang besar untuk mendorong perkembangan Desa Wantopi," harapnya saat memberi sambutan.
Sairuddin berharap, agar seluruh masyarakat desa agar bisa bekerja sama untuk mewujudkan program-program yang telah direncanakan oleh mahasiswa KKN Reguler USN Kolaka. "Saya mengajak kepada seluruh masyarakat Desa Wantopi, untuk berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan yang akan dilaksanakan. Sebab, dengan bekerja bersama-sama, kita bisa membawa Desa Wantopi menuju masa depan yang lebih baik," tegasnya.
Sementara itu, pembimbing KKN, Arbain menekankan, pentingnya kerjasama antara mahasiswa dan warga desa dalam menjalankan setiap program. "KKN bukan hanya tentang menjalankan program, tetapi tentang bagaimana kita dapat belajar dari masyarakat dan bersama-sama membangun desa yang lebih baik. Semoga apa yang kami bawa dapat bermanfaat dan memberikan dampak jangka panjang," terangnya.
Arbain berharap bahwa, program-program yang dijalankan oleh mahasiswa KKN USN Kolaka, akan meninggalkan warisan positif dan berkelanjutan bagi Desa Wantopi.
Dalam seminar tersebut, tim KKN USN Kolaka memaparkan empat program prioritas, yang menjadi fokus utama mereka selama berada di Desa Wantopi, seperti pembuatan Website Desa, promosi Wisata Lokal, pelestarian Budaya melalui pelatihan Pencak Silat dan pelatihan Komputer bagi pemuda dan siswa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar