KOLAKA UTARA, JURNALISMANDIRI.COM - Dalam upaya menekan atau pencegahan Stunting di Desa Lawata, Kecamatan Pakue Utara menuju Indonesia Emas 2045, mahasiswa KKN USN Kolaka berkolaborasi dengan BKKBN Provinsi Sultra dan Pemda Kolaka Utara (Kolut), melakukan sosialisasi dan pelatihan penguatan gizi rumah tangga, Rabu (13/8/2024).
Dosen pendamping KKN USN Kolaka, Arafat menjelaskan, penekanan laju atau pencegahan Stunting merupakan salah satu program kerja unggulan kegiatan KKN mahasiswa USN Kolaka di Lawata, Kecamatan Pakue Utara, Kabupaten Kolaka Utara. "Makanya kemarin adik-adik mahasiswa KKN USN Kolaka, berkolaborasi dengan BKKBN Provinsi Sultra dan Pemda Kolaka Utara, melakukan sosialisasi dan pelatihan penguatan gizi rumah tangga, di Desa Lawata, Kolaka Utara," jelasnya kepada jurnalismandiri.com Kamis (14/8/2024).
Arafat menerangkan, Desa Lawata, Kecamatan Pakue Utara merupakan satu dari beberapa desa yang ada di Kabupaten Kolaka Utara, dengan angka Stunting tinggi. "Berdasarkan data dari BKKBN Kolaka Utara, tercatat 18 balita yang masuk katagori Stunting," terangnya.
Dia mengungkapkan, sebelum melakukan sosialisasi kepada masyarakat Desa Lawata, mahasiswa KKN USN Kolaka bersama BKKBN Provinsi Sultra dan Pemda Kolaka Utara melaksanakan identifikasi masalah dan rapat penetapan program prioritas. "Olehnya itu, kemarin dilanjutkan dengan kegiatan penyuluhan gizi dan praktek mengolah makanan olahan rumah tangga, dengan manfaatkan bahan lokal namun mengandung gizi tinggi," ungkapnya.
Pada identifikasi masalah tersebut, mahasiswa menemukan bahan-bahan makanan olahan lokal yang mudah dan tersedia di Desa Lawata, namun pemahaman masyarakat terutama para ibu dalam mengolah makan rumah masih rendah. "Untuk kegiatan penyuluhan gizi dan praktek mengolah makanan bergizi dibawakan oleh BKKBN Provinsi Sultra dan pendamping KB (Keluarga Berkualitas)," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Lawata, Arham menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa KKN USN Kolaka dan BKKBN Provinsi Sultra serta Pemda Kolaka Utara, karena menjadi pencegahan dan penurunan Stunting sebagai program prioritas di desanya. "Program percepatan penurunan Stunting ini memang harus dilaksanakan secara kolaboratif antara semua Elemen. Kami bersyukur mendapatkan energi tambahan dari Mahasiswa KKN yang juga berupaya dengan program-programnya untuk bisa mewujudkan percepatan penurunan angka Stunting di desa kami," ungkapnya.
Selamat datang di website JURNALIS MANDIRI sebagai sarana komunikasi dan informasi masyarakat Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar