MALUKU TENGAH, JURNALISMANDIRI.COM - Salah satu Mahasiswa Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka, peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan XII, Andi Rifal Adriansyah memberi penyuluhan hukum di desa Wotay, Kecamatan Teon Nila Serua, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.
Rifal, sapaan akrab mahasiswa Fakultas Hukum USN Kolaka ini mengungkapkan, penyuluhan hukum merupakan bagian dari program KKN Kebangsaan di Kabupaten Maluku Tengah. "Penyuluhan hukum yang diberikan yakni sosialisasi terkait penanganan dan pencegahan kekerasan dalam rumah tangga," ungkapnya kepada media ini.
Rifal menilai, sosialisasi terkait kekerasan dalam rumah tangga sangat perlu diberikan, melihat indeks kekerasan dalam rumah tangga yang makin tahun kian meningkat. "Dengan hadirnya kegiatan ini, diharap bisa memberikan pemahaman serta edukasi terhadap seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Desa Wotay,“ ujar mahasiswa fakultas hukum USN kolaka angkatan 2021 ini.
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, juga didampingi oleh Kapolsek Waipia, AKP RUSTON J NICHLAS, SH, sebagai pemateri. "Dengan menghadirkan dari pihak instansi kepolisian, bisa memberikan sinergitas bersama masyarakat dalam hal pencegahan kekerasan dalam rumah tangga, serta memberikan sebuah pemahaman serta edukasi dan praktek secara langsung, menggunakan berbagai metode untuk membantu masyarakat memahami materi dengan lebih baik," jelasnya.
Kegiatan KKN Kebangsaan lanjut Rifal, sebagai bentuk pengabdian berdasarkan Tri Dharma Perguruan Tinggi kepada masyarakat, dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral. "Kegiatan KKN Kebangsaan yang dilakukan ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi diri pribadi, tetapi juga memberikan manfaat kepada masyarakat khususnya Desa Wotay, kecamatan Teon Nila Serua, Kabupaten Maluku Tengah," bebernya.
Melalui KKN Kebangsaan ini, Rifal dan rekan-rekan mahasiswa lainnya berharap, dapat terus memberikan dampak positif dan inspirasi bagi masyarakat di desa Wotay, Kecamatan Teon Nila Serua, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku. "Pengalaman ini tidak hanya memperkaya pengetahuan dan pemahaman mereka, tetapi juga menanamkan rasa tanggung jawab moral yang kuat serta peran dalam keluarga untuk menciptakan keluarga yang harmonis dan sejahtera," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar