KOLAKA, JURNALIS MANDIRI.COM - Pemerintah berencana mulai membatasi penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis pertalite dan solar pada 1 Oktober 2024 mendatang.
Meski belum ada keputusan dan masih dalam tahap sosialisasi, namun Polsek Kolaka tetap melakukan monitoring dan pengamanan penyaluran BBM bersubsidi di Wilayah Hukum Polsek Kolaka, Jumat (6/9/2024).
Kapolsek Kolaka, Ipda Achmad Hidayatmengatakan, monitoring dan pengamanan penyaluran BBM bersubsidi untuk memastikan penyaluran BBM bersubsidi di SPBU khususnya di Wilayah Hukum Polsek Kolaka dapat berjalan lancar. "Setiap pagi sekira jam 09.00 Wita, personel Polsek Kolaka mulai melakukan monitoring dan pengamanan di SPBU," ungkapnya.
Lokasi monitoring dan pengamanan kata dia, berada di SPBU Balandete, SPBU KM 2 Kolaka, SPBU Kolakaasi dan SPDN Samudra. "Berdasarkan hasil monitoring dan pengamanan, SPBU Balandete memiliki ketersedian Pertalite 16 KL, SPBU KM 2 Kolaka 16 KL, SPBU Kolakaasi 8 KL dan SPDN Samudra memiliki persediaan Pertalite 8 KL," terangnya.
Personel Polsek Kolaka kata dia, akan tetap melakukan monitoring penyaluran BBM bersubsidi. "Saat ini antrian motor dan mobil masih terpantau aman dan Kondusif," tandasnya.
Selamat datang di website JURNALIS MANDIRI sebagai sarana komunikasi dan informasi masyarakat Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar