KPU Kolaka Siapkan Tujuh Panelis pada Debat Perdana Pilkada Kolaka

 

Ketua KPU Kabupaten Kolaka, Abdul Rahman

KOLAKA, JURNALISMANDIRI.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kolaka, menyiapkan tujuh panelis dari berbagai latar belakang ilmu pendidikan dan berasal dari tiga universitas yang ada di Sultra, dalam debat pertama Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kolaka tahun 2024.

Ketua KPU Kabupaten Kolaka, Abdul Rahman di Kolaka mengatakan, ketujuh panelis ini yakni empat berasal dari Universitas Haluoleo, dua dari USN Kolaka serta satu panelis merupakan Rektor Universitas Al Mawaddah Kolaka.

“Kegiatan rapat koordinasi yang dihadiri unsur pemerintah daerah, Polres Kolaka, Kodim 1412 Kolaka, serta tim penghubung (LO) masing-masing pasangan calon," kata Abdul Rahman usai memimpin rapat koordinasi, pada Senin (14/10/2024) malam.

Ia menjelaskan, dalam kegiatan debat pertama Pilkada Kolaka ini, kata dia akan dimulai oleh calon bupati masing-masing paslon untuk memaparkan visi misi dihadapan para panelis dan akan disiarkan langsung oleh TVRI serta RRI dan tv kabel.

“Acara debat pertama ini akan dimulai dengan beberapa sesi sesuai dengan PKPU nomor 13 tahun 2024,” jelasnya.

Debat ini juga lanjut, om Jack sapaan akrab Abdul Rahman akan dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober 2024 pukul 19.00 di salah satu hotel yang ada di Kolaka dengan melibatkan sekitar 230 personil keamanan dari TNI Polri.

Dalam pemilihan calon Bupati dan wakil Bupati Kolaka itu, lanjut Rahman, pihak KPU akan melaksanakan debat pasangan calon sebanyak tiga kali, dimana dalam debat pertama adalah masing-masing calon bupati sedangkan debat kedua adalah wakil bupati dan debat ketiga adalah bupati dan wakil bupati.

Untuk diketahui, pemilihan bupati dan wakil bupati Kolaka diikuti dua pasangan calon yakni nomor urut satu Amri Jamaluddin-Husmaluddin (Beramal) yang diusung partai Gerindra, Demokrat, NasDem, PAN, Golkar, PPP, PKB, Hanura, PSI, Gelora, PKN, Partai Buruh, dan pasangan Muhammad Jayadin - Deni Germanto (Jadi) nomor urut dua di usung partai PDIP, PKS, Perindo, Ummat dan partai Garuda.