KOLAKA, JURNALISMANDIRI.COM - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kolaka, dengan akronim Beramal (Bersama H. Amri dan H. Husmaluddin) menggelar kampanye tatap muka dan dialog, dengan masyarakat Kelurahan Dawi-dawi, Kecamatan Pomalaa, Minggu (13/10/2024).
Calon Bupati Kolaka, H. Amri dalam orasi politiknya mengatakan, pasangan Beramal bakal menyediakan 2.000 angkatan kerja setiap tahunnya jika terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kolaka periode 2025-2030. "Dua ribu angkatan kerja setiap tahunnya sangat realistis bapak/ibu, bukan omong kosong. Mengingat di Kabupaten Kolaka ini ada beberapa perusahaan besar yang bergerak di bidang pertambangan, seperti PT. Vale, IPIP, Ceria dan PT. Antam, termasuk di bidang pertanian ada dua pabrik kelapa sawit yang membutuhkan banyak tenaga kerja," ungkapnya.
Amri menjamin, penyerapan tenaga kerja lokal akan menjadi prioritas ketika mereka terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kolaka. "Saya juga ingatkan, jangan juga perusahaan investor baru urus Izin Usaha, AMDAL dan lainnya kemudian kita demo. Pemerintah melonggarkan investor berinvestasi di Kabupaten Kolaka, ketika usahanya sudah berjalan, baru kita ikat mereka dengan aturan, hal ini dilakukan untuk agar perusahaan mengedepankan pekerja lokal," ujarnya.
Saat ini kata dia, angka pengangguran di Kabupaten Kolaka sebanyak 11.08 persen, atau sekitar 33 ribu angka pengangguran. Sementara angkatan kerja di Kecamatan Pomalaa sekitar 10 ribu. "Olehnya itu pemerintah hadir mempermudah investor yang masuk di Kolaka, perusahaan juga butuh dukungan masyarakat, setelah usahanya berjalan, kita buatkan komitmen antara pemerintah, perusahaan dan masyarakat lokal," tegasnya.
Pasangan Beramal juga tidak hanya fokus memberantas pengangguran di Kolaka, melalui ketersedian lapangan pekerjaan, namun juga meningkatkan keterampilan kerja melalui pelatihan bagi masyarakat Kolaka, agar masyarakat Kolaka mampu bersaing dengan pekerja dari luar Kabupaten Kolaka. "Masyarakat Kabupaten Kolaka jangan hanya sebagai pekerja biasa di perusahaan, minimal selevel manager atau asisten manager atau sekalian jadi direktur di perusahaan," tambahnya.
Amri menjelaskan bahwa, kedepan Kecamatan Pomalaa bakal di desain menjadi ibu kota kedua setelah Kecamatan Kolaka, dengan memperbaiki infrastruktur termasuk pembangunan pedistrian atau trotoar dan lampu jalan. "Kita berharap kedepan, Kecamatan Pomalaa dengan wilayah perindustrian yang dimiliki saat ini dengan adanya beberapa perusahaan besar memberikan efek positif terhadap Kabupaten Kolaka," jelasnya.
Terkait persoalan sampah dan banjir di Kecamatan Pomalaa, Amri mengatakan bahwa wilayah tersebut memang harus memiliki TPA, TPS dan TPS 3R. "Agar ada pengendalian terkait persoalan sampah di Kecamatan Pomalaa. Kita mau swakelola kan persoalan sampah di kelurahan, kita buat Kelompok Masyarakat (Pokmas) agar ada yang fokus tangani persoalan sampah. Agar persoalan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah namun tanggungjawab antara pemerintah dan masyarakat," tandasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kolaka, H. Husmaluddin mengatakan, pasangan Beramal juga memiliki program di bidang pendidikan dengan menggratiskan seluruh biaya pendidikan tidak hanya tingkat SD dan SMP, namun juga tingkat SMA sederajat. "Memang SMA, SMK dan Madrasah Aliyah merupakan kewenangan pemerintah Provinsi, namun kita akan melakukan intervensi anggaran mengalokasikan anggaran APBD agar anak-anak Kolaka yang bersekolah di tingkat SMA sederajat juga dapat di gratiskan," ungkapnya.
Selain itu, pasangan Beramal juga akan memberikan beasiswa kepada siswa yang berprestasi dan kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. "Kami juga akan memberikan beasiswa kepada seluruh ketua organisasi di kampus dan luar kampus, kami sadar bahwa menjadi pemimpin organisasi kemahasiswaan tidak gampang, olehnya itu kami mengapresiasi mereka dengan memberikan bantuan beasiswa," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar